Materi Kingdom Protista : Mirip Jamur, Hewan, Tumbuhan, Dan Ciri Juga Klasifikasinya
Oleh samhis setiawanDiposting pada
Protista merupakan suatu
takson yang anggotanya sangat beragam. Anggotanya bukan hewan, bukan
tumbuhan, bukan jamur, dan bukan prokariot. Semua anggota kingdom Protista merupakan
eukariotik, mempunyai inti yang jelas dan organel yeng dikelilingi
membrane. Respirasi terjadi secara aerobic. Hidup bebas di laut atau air
tawar, atau parasit di cairan tubuh atau jaringan mahluk hidup lain.
Gambar Protista
Kingdom ini terdiri dari organisme tingkat rendah: protozoa, jamur lender, dan jamur air (dulu masuk ke dalam kingdom fungi), dan ganggang. Pada beberapa klasifikasi kingdom Protista terdiri dari semua organisme uniseluler tapi ini mengakibatkan kelompok ganggang terbelah karena ada ganggang multiseluler.
Pengertian Protista Menurut Ahli
- Pada umumnya Protista adalah mahluk
hidup uniseluler, namun terdapat pula Protista yang multiseluler,
seperti ganggang laut. Protista ada yang bersifat autrotrof, adapula
yang heterotrof, hidup bebas di laut, air tawar, atau sebagai parasit
pada mahluk hidup lain. Berbeda dengan Monera, Protista telah memiliki
membran inti sehingga disebut organisme eukariotik (Abdurahman, 2006).
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
- Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
- Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
- Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur
- Protista Mirip Hewan (Protozoa).
Protozoa
berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon
artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler).
Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui
organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada
hewan-hewan bersel banyak (metazoa).
Ciri-Ciri Kingdom Protista
Protista memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Eukariotik, sudah memiliki membran inti.
- Ada yang cuma satu sel (uniseluler) dan ada yang banyak sel (multiseluler)
- Hidup bebas koloni/soliter dan simbiosiS
- Beberapa meiliki alat gerak sederhana
- Ada yang punya pigmen warna (alga)
- Ada yang autotrof (memproduksi makanan sendiri) ada juga yang heterotrof dengan menyerap atau menelan makanan.
- Belum memiliki sistem jaringan yang jelas.
Klasifikasi Protista
Protista dikelompokan
menjadi tiga kelompok, yakni, Protista mirip jamur (jamur lender),
Protista mirip tumbuhan (alga), dan Protista mirip hewan (protozoa).
Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur tidak dimasukkan kedalam fungi karena struktur tubuhdan
cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur lender mirip fungi, tetpai
gerakan pada fase egetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil,
struktur membrane jamur ini mirip ganggang.
Myxomycota (jamur lendir)
Jamur ini memiliki beberap sifat yang mirip dengan jamur sejati.
Struktur vegetative jamur lendir disebut plasmodium, merupakan massa
sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat.
Ciri
myxomycetesyang menyerupai fungi adalah pada waktu stadium badan buah,
sedangkan stadium vegetatifnya mirip protozoa(ameboid). Tetapi perlu
diketahui bahwa baik pada stadium miselium (pada waktu terbentuk badan
buah) maupun pada waktu stadium vegetative pada dasarnya strukturnya
sama saja, yaitu senositik dan tetap menunjukkan aliran sitoplasma.
Walaupun pada stadium miselium aliran sitoplasma ini dibatasi dalam
dinding badan buahnya.
Oomycota
Tubuh Oomycota (jamur air) trsusun atas benang hifa tidak bersekat
dan mengandung banyak nukleus. Oomycota dapat dengan mudah ditemukan
pada bingkai tubuh ikan atau bangkai tubuh hewan lainnya yang tergenang
air sehingga sering juga disebut dengan jamur. Oomycota berkembang biak
secara seksual dan aksesual.
Beberapa
Oomycota hidup di saproit dengan cara menguraikan zat organik dari
bangkai seperi Saprolegina. Beberapa di antaranya ad juga yang hidup
parasit pada individu lainnya seprti Phytophtora dan Plasmospara
viticola.
Ciri-Ciri Oomycota :
- Habitatnya di tempat yang lembab/perairan
- Jamur air mempunyai hifa yang tidak bersekat (senositik)
- Dinding sel dari selulosa
- Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora yang memiliki dua flagel untuk berenang.
- Reproduksi generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.
Acrasiomycota
Acrasiomycota berbeda dengan Myxomycota. Acrasiomycota tetap mempertahankan identitasnya sebagai satu sel. Acrasiomycota merupakan individu utuh yang dipisahkan oleh membran, terutama pada saat membentuk agregat di salah satu tahap siklus hidupnya. Acrasiomycota merupakan organisme haploid, sedangkan pada Myxomycota didominasi oleh fase diploid. Acrasiomycota memiliki tubuh buah yang berfungsi sebagai alat reproduksi aseksual dan umumnya tidak memiliki fase berflagel.
Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Protista mirip tumbuhan uniseluler,
sering disebut juga sebagai fitoplankton. Sedangkan Protista mirip
tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Protista fotosintetik ini
tersebar secara luas di lautan dan danau-danau. Walaupun sebagaian
termasuk organisme mikroskopik. Organisme ini memiliki peran yang sangat
penting.
Fitoplankton
di lautan menyumbangkan sekitar 70% dari semua aktivitas fotosintesis
yang ada di muka bumi ini, yaitu menyerap karbondoksida, mengisi
atmosfer dengan oksigen, dan menyokong siklus kehidupan dalam kehidupan
air.
Ciri-ciri alga:
- Ukurannya beraneka ragam, ada yang berukuran mikroskopis (tidak tampak mata telanjang) seperti navicula, ada juga yang berukuran sangat besar seperti Macrocystis yang mencapai puluhan meter.
- Alga ada yang uniseluler dan multiseluler. Untuk yang bersel satu ada yang hidup berkoloni dengan bentuk-bentuk yang unik seperti bentuk bola, koma, ataupun cakram. Ada yang hidup individual. seperti
- Alga multiseluler ada yang berbentuk benang dan lembaran.
- Bereproduksi dengan dua cara seksual dan aseksual.
- Sebagian besar hidup di habitat berair seperti kola, danau, sungai, laut, rawa, tanah basah, batu, dan pohon.
- Alga dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis dengan memanfaatkan bahan-bahan organik dan cahaya matahari.
Protista mirip tumbuhan, dibagi menjadi 7 filum, yaitu Euglenophyta, Cryshophyta, Bacillariophyta (Diatomae), Pyrrophyta (Dinoflagellata), Rhodophyta, Phacophyta, dan Chlorophyta (Abdurahman, 2006).
Protista Mirip Hewan
Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos = pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik bersel
tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut,
air payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme
multiseluler. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri
dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma ,
sitoplasma dan mitokondria.
Beberapa
protozoa ada yang mempunyai peranan dalam menghancurkan sisa-sisa
organisme yang telah mati, tetapi ada juga yang bersifat parasit di
dalam tubuh organisme, misalnya dapat menyebabkan penyakit tidur,
malaria, dan disentri. Protozoa hidup secara individual, tetapi ada juga
diantara mereka yang hidupnya berkoloni.
Protozoa
berkembangbiak dengan cara aseksual, yaitu dengan cara pembelahan biner
dan membentuk spora serta secara seksual yaitu melalui konjugasi. Hewan
ini memilki alat gerak berupa cilia, flagel, dan kaki semu (Pseudopia),
tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak.
Pada dasarnya protozoa mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Organisme uniseluler (bersel satu)
- Eukariotik (memiliki membran nukleus )
- Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
- Umumnya tidak dapat membuat makananya sendiri (heterotof)
- Hidup bebas, saprofit dan parasit
- Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
- Alat gerak berupa pseudopia , silia atau flagela
Klasifikasi protozoa
- Berdasarkan struktur alat geraknya , filum protozoa dibedakan menjadi empat kelas:
- Kelas Rhizopoda (sarcodina)
- Kelas Ciliata
- Kelas Flagellata
- Kelas sporozoa
Kelas Rhizopoda
Bergerak
dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran protoplasma
sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air tawar,
air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh
hewan atau manusia. Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui
pembelahan biner dan pembentukkan kista.
Jenis
yang paling mudah diamati adalah Amoeba. Pada Amoeba , pergerakkan
Amoeba dengan menggunakan kaki semu terjadi karena adanya rangsangan
makanan. Makananya dapat berupa ganggang, bacteri atau sisa-sisa
organik. Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup liar di luar tubuh
organisme lain (hidup bebas). Contohnya Amoeba proteus, Foraminifera ,
Arcella, Radiolaria. Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam
tubuh organisme , contohnya Entamoeba histolityca, dan Entamoeba coli.
Struktur tubuh Amoeba:
Sel
dilindungi oleh membrane sel. Didalam selnya terdapat organel –
organel, diantaranya inti sel, vakuola kontraktil, dan vakuola makanan.
Membrane sel atau membran plasma
- Membrane sel disebut juga plasmalema dan berfungsi melindungi protoplasma.
- Sitoplasma dibedakan atas ekstoplasma dan endoplasma. Ektoplasma merupakan lapisan luar sitoplasma yang letaknya berdekatan dengan membrane plasma dan umumnya ektoplasma merupakan bagian dalam plasma, umumnya bergranula. Didalam endoplasma terdapat 1 inti, satu vakuola kontraktil, dan beberapa vakuola makanan. Inti sel (nukleus) berfungsi untuk mengatur selurug kegiatan yang berlangsung di dalam sel.
- Rongga berdenyut (Vakuola Kontraktil)
- Rongga berdenyut disini berfungsi sebagai organ eksresi sisa makanan. Vakuola kontraktil juga menjaga agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan osmosis di sekitarnya.
- Rongga makanan (vakuola makanan )
- Rongga makanan atau sering disebut dengan vakuola makanan berfungsi sebagai alat pencernaan. Makanan yang tidak dicerna akan dikeluarkan melalui rongga berdenyut.
- Tempat hidup dan habitat
0 komentar:
Posting Komentar