Pengertian Ikhtisar dan Contohnya
Ikhtisar merupakan teks yang dibuat secara ringkas berdasarkan teks asli. Sederhananya, kalian hanya
perlu menuliskan hal yang dianggap penting saja. Ikhtisar merupakan
bagian yang menentukan, karena memuat keseluruhan isi pada teks. Dengan
kata lain, mengandung persoalan dan tujuan yang menjadi topik pada teks. Ikhtisar hampir sama dengan simpulan, namun memiliki struktur yang berbeda.
Teks ini
biasanya digunakan untuk mempermudah saat belajar. Untuk membuatnya,
penulis perlu membaca keseluruhan teks asli, juga harus membaca dengan
cermat dan jeli. Saat menulis ikhtisar, harus memperhatikan penulisan,
karena kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang. Dengan kata lain,
penulis sebaiknya bisa menuliskan kembali dengan padat dan tanpa
menghilangkan tema dan topik.
Ciri- cir ikhtisar :
- tidak mempertahankan gagasan
- bebas mengkombinasikan kata kata asal tidak menyimpan dari inti
- tujuannya untuk mengambil inti
Ciri- cir ikhtisar :
- tidak mempertahankan gagasan
- bebas mengkombinasikan kata kata asal tidak menyimpan dari inti
- tujuannya untuk mengambil inti
Ikhtisar
berbentuk teks pendek, sehingga harus menggunakan kalimat efektif. Hal
ini sejalan dengan definisinya dalam KBBI, yaitu pemandangan secara
ringkas (yang penting-penting saja). Ikhtisar tidak memperhatikan urutan
pada teks asli. Jadi, dapat dikatakan bahwa ikhtisar hanya mementingkan
peringkasan materi pada teks sebelumnya.
Cara menyusun ikhtisar :
- menetapkan tujuan membaca
- membaca dengan cermat
- mencatat gagasan utama
menyusun kerangka tulisan
memeriksa tulisan asli
Cara menyusun ikhtisar :
- menetapkan tujuan membaca
- membaca dengan cermat
- mencatat gagasan utama
menyusun kerangka tulisan
memeriksa tulisan asli
Berikut contoh teks ikhtisar!
Teks asli
Beribu–ribu
tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin seorang raja dan ratu yang
mempunyai anak bernama Dayang Sumbi. Pada saat ia menenun, ia merasa
lemas dan pusing. Lalu ia menjatuhkan pintalannya dan kemudian ia
bersumpah bahwa siapa yang akan mengambilkannya, dia akan menikahinya.
Pada saat itu, seekor anjing yang mengambilkannya. Mereka pun menikah,
lalu dikaruniai seorang anak bernama Sangkuriang. Pada suatu hari,
Dayang Sumbi menyuruh anaknya dan Tumang mencari rusa. Sangkuriang
berputus asa tetapi ia tidak ingin mengecewakan ibunya, kemudian
Sangkuriang memanah Tumang dan membawanya kepada ibunya.
Tiba-tiba
Dayang Sumbi teringat pada Tumang, dan ia menanyakan kepada anaknya.
Sangkuriang pun bercerita yang sebenarnya. Dayang Sumbi marah dan
memukul Sangkuriang hingga pingsan. Kemudian Dayang Sumbi diusir.
Setelah dewasa, Sangkuriang pergi melihat dunia luar. Ia bertemu dengan
gadis cantik yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Sangkuriang telah
jatuh cinta pada gadis itu dan kemudian Sangkuriang melamarnya. Pada
saat akan menikah Dayang Sumbi mengelus dahi Sangkuriang kemudian Dayang
Sumbi sadar bahwa yang akan menikahinya adalah anaknya sendiri.
Ikhtisar
Dayang
Sumbi ingin pernikahannya gagal, oleh sebab itu ia pun mengajukan
syarat yang tak mungkin dikabulkan Sangkuriang, yaitu: harus membuat
sebuah bendungan yang mengelilingi bukit dan membuat perahu untuk
menyusurinya. Pekerjaan Sangkuriang hampir selesai namun fajar terbit
lebih cepat dari biasanya. Sangkuriang pun merasa kalau dirinya ditipu.
Kemudian Sangkuriang menjadi sangat marah dan ia mengutuk Dayang Sumbi
sambil menendang perahu hingga terbalik yang kemudian membentuk
“Tangkuban Perahu”.
Dapat
dilihat bahwa kalimat yang digunakan adalah kalimat kompleks. Hal ini
disebabkan oleh tujuan ikhtisar yang ingin mempersingkat teks asli tanpa
menghilangkan tema dan topik dari teks asli. Kalimat kompleks digunakan
untuk mencakup maksud dari teks asli dalam satu kalimat sehingga
kalimat yang digunakan dalam teks ini padat. Selain itu, kalimat
kompleks juga membuat kalimat yang digunakan dalam ikhtisar tidak
terlalu banyak. Kalimat yang digarisbawahi adalah contoh kalimat
kompleks.
0 komentar:
Posting Komentar