Getaran Harmonik : Pengertian, Syarat, Dan Rumus Beserta Contoh Soal
Pengertian Getaran Harmonik
Gerak harmonik merupakan gerak sebuah benda
dimana grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus (bisa
dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus). Gerak semacam ini disebut
dengan gerak osilasi atau getaran harmonik.
Contoh getaran harmonik
- dawai pada alat musik
- gelombang radio
- arus listrik AC
- denyut jantung.
- Galileo di duga sudah memakai denyut jantungnya untuk pengukuran waktu dalam pengamatan gerak.
Syarat Getaran Harmonik
Syarat suatu gerak dikatakan getaran harmonik, yaitu antara lain :- Gerakannya periodik (bolak-balik).
- Gerakannya selalu melewati posisi keseimbangan.
- Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan posisi/simpangan benda.
- Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada suatu benda selalu mengarah ke posisi keseimbangan.
Periode dan Frekuensi Getaran Harmonik
a. Periode dan Frekuensi Sistem Pegas
Pada
dasarnya, gerak harmonik adalah suatu gerak melingkar beraturan pada
salah satu sumbu utama. Oleh sebab itu, periode dan frekuensi pada pegas
bisa dihitung dengan menyamakan antara gaya pemulih (F = -kX) dan gaya
sentripetal (F = -4π 2 mf2X).
Periode dan frekuensi sebuah sistem beban pegas hanya bergantung pada massa dan konstanta gaya pegas.
b. Periode dan Frekuensi Bandul Sederhana
Sebuah
bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m yang digantung di
ujung tali ringan (massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l.
Bila beban ditarik ke satu sisi dan dilepaskan, maka beban berayun
melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain.
Bila amplitudo
ayunan kecil, maka bandul melakukan getaran harmonik. Periode dan
frekuensi getaran pada bandul sederhana sama seperti pada pegas.
Artinya, periode dan frekuensinya dapat dihitung dengan menyamakan gaya
pemulih dan gaya sentripetal.
Persamaan
gaya pemulih pada bandul sederhana adalah F = -mg sinθ . Untuk sudut θ
kecil (θ dalam satuan radian), maka sin θ = θ . Oleh karena itu
persamaannya dapat ditulis F = -mg (X/l). Karena persamaan gaya
sentripetal adalah F = -4π 2 mf2X, maka kita peroleh persamaan sebagai
berikut.
Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan gravitasi setempat.
Contoh Soal Getaran Harmonik
Suatu benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaany = 0,04 sin 20π t
dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t yaitu waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
a) amplitudo
b) frekuensi
c) periode
d) simpangan maksimum
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
f) simpangan saat sudut fasenya 45°
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Pembahasan
Pola persamaan simpangan gerak harmonik diatas ialah
y = A sin ωt
ω = 2π f
atau
ω = 2π/T
a) amplitudo atau A
y = 0,04 sin 20π t
↓
A = 0,04 meter
b) frekuensi atau f
y = 0,04 sin 20π t
↓
ω = 20π
2πf = 20π
f = 10 Hz
c) periode atau T
T = 1/f
T = 1/10 = 0,1 s
d) simpangan maksimum atau ymaks
y = A sin ωt
y = ymaks sin ωt
y = 0,04 sin 20π t
↓
y = ymaks sin ωt
ymaks = 0,04 m
(Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin 20π (1/60)
y = 0,04 sin 1/3 π
y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m
f) simpangan saat sudut fasenya 45°
y = A sin ωt
y = A sin θ
dimana θ adalah sudut fase, θ = ωt
y = 0,04 sin θ
y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin θ
0,02 = 0,04 sin θ
sin θ = 1/2
θ = 30°
0 komentar:
Posting Komentar